Arema TV, Inovasi Tim Singo Edan untuk Puaskan Aremania
Arema Cronus melakukan terobosan baru sejak awal bulan ini. Bukan dari segi tim, melainkan inovasi di bidang media. Inovasi itu yakni dibentuknya Arema Televisi alias Arema TV.
"Sebenarnya ini rencana dua tahun lalu dan sekarang masih dalam masa percobaan karena ada tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa mengembangkan Arema TV," kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.
Untuk bidang ini manajemen Singo Edan berkiblat pada klub-klub besar Eropa, seperti Manchester United, Liverpool, dan Real Madrid. Namun untuk sementara ini, Arema TV masih mengunggah rekaman video eksklusif tim Singo Edan lewat Youtube, mulai situasi latihan, suasana pertemuan hingga kegiatan santai Arema lainnya.
"Ke depan kalau sudah terbentuk, berbagai acara akan bisa dinikmati fans lewat streaming alias tv online," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudarmaji menegaskan kalau ada dua faktor yang membuat manajemen merealisasikan Arema TV. Pertama, tentu kesadaran akan bisnis pertelevisian yang prospeknya makin bagus. Apalagi tayangan yang menyangkut tim Arema sangat dinanti.
"Arema TV bakal jadi bisnis baru. Tentunya lewat streaming berbayar untuk laga resmi dan uji coba," kata mantan wartawan itu.
Sedangkan faktor lainnya adalah kehadiran sang pelatih Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia ini selalu meminta aktivitas tim didokumentasikan. Terutama saat latihan dan pertandingan sehingga banyak file yang sayang jika tidak dipublikasikan.
"Akhirnya jadi dibuang sayang. Makanya sekalian saja ditayangkan di Arema TV. Nantinya juga ada acara pertandingan-pertandingan lawas Arema yang penuh sejarah. Kami berharap Aremania dipuaskan bisa menyaksikan sisi lain klub kesayangannya," imbuh Sudarmaji.
Lantas kapan Arema TV ini akan dirilis? Manajemen Singo Edan menargetkan saat HUT Arema ke-29 yang diperingati pada 11 Agustus 2016, media baru itu akan diperkenalkan secara resmi.
"Sekarang kami masih banyak membutuhkan masukan dari semua pihak agar bisa lebih sempurna saat dinikmati siarannya lewat streaming," ujarnya.
No comments:
Post a Comment